Selasa, 03 November 2015

MERANGKUM ARSITEKTUR LINGKUNGAN

Disini saya akan merangkum tentang Arsitektur Lingkungan yang di tulis oleh Ir. Heinz Frick dan penerbit dari Kanisius. Pada bab pendahuluan menerangkan tentang arsitektur dan hubungannya dengan lingkungan melalui pengertian arsitektur biologis. Arsitektur biologis adalah ilmu penghubung antara manusia dan lingkungan secara keseluruhan dengan fungsi penyeimbang (antara alam-manusia) agar tercipta hubungan yang harmonis antar keduanya.

Bab berikutnya saya akan merangkum tentang pengertian waktu. Waktu disini menjelaskan tentang sejarah(masa lalu), masa sekarang dan masa depan. Dan setelah itu didalam buku menjelaskan tentang ruang. Ruang yang dibahas disini adalah alam, manusia, masyarakat dan bangunan. Yang dimaksudkan disini adalah  hubungan antara kebudayaan dengan alam, manusia, masyarakat serta bangunan.

Nah selanjutnya saya akan merangkum pengertian fungsi. Fungsi yang dimaksud adalah bagaimana sebuah karya arsitektur dapat menciptakan sebuah bangunan yang menguntungkan bagi manusia dan lingkungannya. Ada juga situasi dan analisa site sangat penting bagi arsitektur. Analisa site, sintetik dan perencanaan sebaik nya di kembangkan dalam rangka kerja sama antara arsitek/perencana, ahli indisipliner. Akan tetapi dalam pengertian arsitektur biologik, site dan letak gedung-gedung dipilih sedemikian rupa, sehingga juga diperhatikan gangguan geopatis yang membahayakan atas kesehatan penghuni. Disini lah pentingnya situasi dan analisa site agar para aristektur memiliki pembangunan dan perencanaan yang baik. Para Arsitek juga harus memiliki ruang dan iklim agar memiliki penyinaran, suhu, lembaban udara, ventilasi, dan sebagainya. Arsitek juga harus mengetahui energi dan bahan bangunannya, cara membangun dan konstruksi bangunan, hubungan dan sambungan, ukuran dan proporsi, dan memiliki ruang dan bentuk.

Bab selanjutnya akan merangkum mengenai pengertian lingkungan lingkungan. Lingkungan yang dimaksudkan disini bukan hanya lingkungan alam saja, tetapi juga menjelaskan tentang lingkungan buatan dan lingkungan sosial ekonomi. Dan terdapat pula masalah-masalah lingkungan bagi pembangunan. Sebagai contohnya adalah menjadi berkurangnya lahan terbuka hijau (lingkungan alam), pemborosan energi dan sumber alam (lingkungan buatan) & biaya pembangunan yang terbatas (lingkungan sosial ekonomi).


Dan bab terakhir saya merangkum perencanaan arsitektur biologik. Biasanya para arsitek memiliki tujuan pembangunan biologik, bentuk bangunan dan bahan bangunan, dan sistem perencanaan. Ada juga arsitektur tradisional dan arsitektur biologik. Perbedaannya arsitektur tradisional dapat diartikan sebagai suatu arsitektur yang dapat diciptakan sejak beberapa generasi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar